Kembali ke
akhir September
Tak ada yang sama
Kala ku jalani hidup lewati beribu siang dan malam
Meski warnanya ada diantara gelap dan
terang
Tetap saja setiap harinya terlihat asing
Namun, saat bumi mulai berputar diakhir
bulan September kemarin
Antara Januari, Maret, April, Mei mungkin
bahkan Desember nanti
Rasanya sama
Gelap dan terang menyatu tak berwarna
Bulan perbulan seakan
Kembali ke akhir September
Dimana saat itu ada hujan membawa air untuk
menari
Seperti merayakan kedatangan sosok yang ingin memutuskan September dengan
November, Desember, Januari hingga Agustus lalu kemudian September lagi.
Saat itu ku dengar nyanyian hati yang parau
karena bertengkar dengan suara rintik hujan
yang selalu terngiang dari akhir September
hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar